Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia – Teknologi informasi alami perubahan yang cepat di zaman kekinian, tidak kecuali di Indonesia. Teknologi info meliputi gabungan piranti keras dan piranti lunak yang dipakai untuk lakukan beberapa tugas penting yang diperlukan dan dipakai orang setiap hari.
Teknologi info ialah fasilitas dan prasarana (hardware, software, useware) mekanisme dan sistem untuk mendapat, mengirim, memproses, menerjemahkan, simpan, mengordinasikan, dan memakai data dengan memiliki makna menurut Bambang Warsita (2008:135).
Internet yang disebut salah satunya hasil teknologi info ialah sumber daya info yang sanggup mencapai penjuru dunia. Di Indonesia sekarang bahkan juga ada dusun digital, di mana manfaatkan internet untuk tingkatkan kesejahteraan warga baik dari faktor ekonomi, faktor kesehatan dan faktor pendidikan.
Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia
Perubahan Teknologi Info di Indonesia, Diawali dengan Radio dan Tv
Perubahan teknologi info di Indonesia rupanya diawali kedatangan radio dan tv. Awalnya memang radio yang masuk lebih dulu, di mana radio sudah mengudara di Indonesia semenjak saat penjajahan Belanda.
Tayangan radio yang pertama di Indonesia saat itu namanya Nederlands Indie, Hindia Belanda, adalah Bataviase Radio Vereniging (BRV) di Batavia (Jakarta Tempo dulu), yang resminya dibangun di tanggal 16 Juni 1925, menjadi 5 tahun sesudah di Amerika Serikat, 3 tahun sesudah di Inggris dan Uni Soviet.
Dan industri tv diawali semenjak 4 Agustus 1962, bersamaan secara berjalannya pembukaan acara pesta olahraga se-Asia IV atau Asean Game di Senayan. Semenjak itu juga Tv Republik Indonesia yang dipersingkat TVRI datang yang sampai sekarang tayangannya telah bisa mencapai sebagian besar masyarakat Indonesia. Perkembangan teknologi informasi di indonesia,
Perubahan teknologi info di Indonesia selanjutnya bersambung dengan penyeluncuran Satelit Palapa. Penyeluncuran Mekanisme Komunikasi Satelit Lokal (SKSD) ini diawali di tahun 1975 dan usai 1976 di Cape Canaveral Air Force Station Launch 17 memakai roket Thor Delta 2914.
Tidak stop di sana selanjutnya dikeluarkan satelit lainnya seperti PALAPA A-2 (1977), PALAPA B-1 (1983), PALAPA B-2 (1984), PALAPA B-2P (1987), PALAPA B-2R (1990), PALAPA B-4 (1992), PALAPA C-1 (1996), PALAPA C-2 (1996), Indostar/Cakrawarta I (1997), Satelit TELKOM 1 (1999), GARUDA 1 (2000), TELKOM 2 (2005), INASAT-1 (2006), LAPAN-TUBSAT (2007), Indostar/Cakrawarta II (2009), dan PALAPA D (2009).
Masuknya Internet Sebagai Zaman Baru
Perubahan teknologi info di Indonesia makin cepat karena kehadiran internet. Sejarah internet di Indonesia pertama kalinya dikenali di tahun 1990-an.
Berdasar catatan whois ARIN dan APNIC, prosedur Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Kampus Indonesia pada 24 Juni 1988. Beberapa beberapa nama legendaris pada awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 sampai 1994 ialah RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo.
Internet bisa dibuktikan jadi tehnologi yang mempunyai perubahan benar-benar cepat. Ini disokong bukti jika untuk mencapai pemakai sekitar 60 juta orang:
1. Perlu 30 tahun untuk radio
2. Perlu 15 tahun untuk tv, dan
3. Cuma Perlu tiga tahun untuk website dengan program: mail, WWW, NewsGroup FTP Gopher dan sebagainya.
Internet sekarang masuk zaman yang tak pernah terpikir awalnya seperti ranah virtual di bagian usaha atau pendidikan. Demikian perubahan tehnologi info di Indonesia yang memikat dijumpai.