Teknologi berkembang yang sedang ramai saat ini – kemungkinan Anda pun dekat dengan istilah eksperimen genetika dari film. Walau demikian, istilah itu sebetulnya mempunyai makna yang lebih dalam dari yang kita kenali. Ada banyak hal berkaitan eksperimen genetika yang belum dijumpai oleh publik umum. Tetapi, teknologi ini dipercayai bisa selamatkan umat manusia dari kelangkaan makanan. Bagaimana dapat?

Feng Shang, seorang profesor Neuroscience dari Institut Teknologi Massachusetts bersama beberapa rekannya sudah meningkatkan gen CRISPR-Cas9 yang bisa membenahi perubahan pribadi pada DNA manusia. Selanjutnya, Feng menerangkan jika gen CRISPR-Cas9 bekerja tidak ubahnya seperti tombol search dalam penelusuran sebuah document. Dia bisa bekerja di dalam lingkungan kimia antara beberapa sel untuk cari mutase gen, hingga bisa menolong mengobati penyakit. Dalam kata lain, CRISPR-Cas9 menjadi editor gen yang bisa lakukan peralihan baik dalam beberapa saat.

Beberapa Periset telah menunjukkan gen itu dengan menyaksikan gen CRISPR-Cas9 menaklukkan beberapa sel penyakit yang serang penyakit liver. Pada sektor pertanian beberapa periset sukses meningkatkan tanaman gandum yang bisa hasilkan semakin banyak panen dalam jumlah air yang semakin sedikit. Searah dengan faedahnya, eksperimen genetika membutuhkan tanggung-jawab besar. Pemerintahan perlu pikirkan peraturannya bila nantinya teknologi ini betul-betul diaplikasikan disekitaran kita, Teknologi berkembang yang sedang ramai saat ini.

Self Healing Material

Di masa datang, dengan formasi tertentu sebuah bahan material seperti aspal segera dapat membenahi kerusakannya sendiri. Disamping itu, manusia dapat berbicara dengan robot yang menanam atau mengimplementasikan aspal itu. Abir Al-Tabbaa, seorang profesor tehnik lingkungan dari Kampus Cambridge menjelaskan bahawa penelitian-riset sekarang fokus pada daya tebar semen, ongkos sampai tapak jejak karbon yang dibuat.

Teknologi Berkembang yang Sedang Ramai Saat Ini

Teknologi Berkembang yang Sedang Ramai Saat Ini

Selanjutnya profesor Tabba menerangkan jika material biometric akan mempunyai kekuatan untuk rasakan lingkungan, berdaptasi, memberi respon sampai membenahi dirinya. Mereka punyai kekuatan self-healing, self-sensing, self-diagnosing, sampai self immunizing.

Eksperimen Mekanisme Metabolisme

Teknologi yang hendak punya pengaruh setelah itu sistem metabolic engineering (SysME) atau eksperimen mekanisme metabolisme. Teknologi ini dipakai untuk produksi beberapa bahan kimia yang dibutuhkan untuk bahan bakar dan beberapa obat.

Mikroorganisme seperti bakteri secara genetik bisa direkayasa untuk produksi bahan kimia seperti ethanol secara besar. Proses itu sebagai proses metabolisme alami dengan memberikan makan sumber daya organik yang dapat selamatkan lingkungan.

“Bahan bakar sepeti bensin dan solar bisa dibuat kembali dengan peragian yang direkayasa dari mikroorganisme, ” tutur Si Yap Lee, seorang profesor dari Korea Selatan.

Walau teknologi ini belum tentu dipakai dan memberi dampak pada perkonomian sepuluh tahun di depan, teknologi ini masih tetap mempunyai potensi mendisrupsi langkah kita sejauh ini menghasilkan beberapa bahan kimia yang ada.